HAI, apa kabarmu?
Semoga kabarmu baik karena kondisi kesehatan yang kita terima sebagai anugerah di samping semua upaya baik yang telah kita lakukan untuk menjaganya.
Mendapati kondisi kesehatan memang tidak semata-mata upaya kita sendiri. Banyak contohnya akhir-akhir ini di tengah merebaknya penularan Covid-19.
Seperti kita ketahui bersama, jumlah kasus positif yang dilaporkan per hari sudah melampaui puncak gelombang kedua saat varian delta merebak, 15 Juli 2021.
Saat itu, kasus harian yang tercatat mencapai 56.757 kasus. Tujuh bulan kemudian, pada 15 Februari 2022, kasus harian tercatat 57.049.
Dengan merebaknya kasus yang didominasi varian omicron, makin sering kita mendengar teman, saudara, atau keluarga dekat positif.
Kerap kita mendengar mereka heran kenapa bisa terpapar lalu terkonfirmasi positif.
Setelah menilik kembali gaya hidup mereka terkait prokes, dengan mudah kita bisa menunjukkan celahnya sekaligus bisa menjadikannya pembelajaran untuk diri sendiri.
Terdengar membosankan, tetapi disiplin prokes adalah pertahanan terakhir yang ada dalam kendali kita di tengah banyak hal yang tidak bisa kita kontrol untuk menjaga kesehatan.
Disipin prokes itu adalah memakai masker secara benar, mencuci tangah dengan sabun dan air mengalir, dan menjaga jarak, dan menghindari keramaian atau kerumun.
|