HAI, apa kabarmu?
Semoga kabarmu baik karena anugerah kesehatan. Sebulan terakhir, kita merasakan kelegaan yang cukup besar karena sejumlah aktivitas yang semula dibatasi dilonggarkan.
Pelonggaran dan kemungkinan melakukan sejumlah aktivitas ini semoga berkontribusi baik bagi kesehatan kita. Tidak hanya kesehatan raga, tetapi kesehatan pikiran serta kesehatan jiwa kita.
Berkat disiplin kita pada prokes dan makin banyaknya vaksinasi diberikan, kita bisa bersama-sama mengendalikan pandemi Covid-19.
Prokes yang semula adalah cara kita menyingkat protokol kesehatan, sudah diserap dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) karena seringnya kita menggunakan dan meneriakkan.
Bersamaan dengan prokes, KBBI juga menyerap kata bucin, gabut, dan pinjol. Seperti bahasa yang terus berkembang merespons zaman, semoga kita pun demikian.
Soal respons, minggu lalu ada dua kejadian yang berurutan dengan subyek sama: Pertamina. Foto Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden: Presiden Joko Widodo menjajal Sirkuit Mandalika di Lombok, NTB, Jumat (12/11/2021).(Kompas.com/Fitria Chusna Farisa) Amat jarang Presiden Joko Widodo marah. Amat jarang Presiden Joko Widodo terlihat marah. Amat jarang Presiden Joko Widodo menceritakan bahwa dirinya marah.
Nah, amat jarangnya itu disampaikan Presiden Jokowi saat memberi pengarahan pada komisaris dan direksi Pertamina dan PT PLN (Persero), Sabtu (20/11/2021).
Dalam pengarahan itu, hadir Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang temperamental, gemar marah, dan Dirut Pertamina Nicke Widyawati.
Di depan dua pejabat dan semua komisaris serta direksi Pertamina, Presiden Jokowi menuturkan pernah membentak Dirut Pertamina karena lambat mengeksekusi proyek kilang PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI).
Nilai investasi TPPI adalah 3,8 miliar dollar AS dengan perencanaan yang dibuat sebelum 2014 untuk mengurangi impor petrokimia dan produk turunannya.
Bentakan sebagai ungkapan kemarahan disampaikan Jokowi karena mendapti alasan yang persis sama seperti tahun-tahun sebelumnya dari dirut-dirut sebelumnya. Menteri BUMN Erick Thohir bersama Wakil Menteri BUMN 1 Pahala N Mansury, Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama, dan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati meresmikan acara Moving Forward Becoming Global Energy Champion? di Gedung Graha Pertamina, Jakarta, Jumat (10/9/2021)(Dok. Pertamina) Presiden ingin ngebut segera, pejabat di bawahnya tampak seperti berleha-leha saja.
Tender untuk proyek kilang TPPI sudah dilakukan dua kali tanpa kejelasan pengerjaan proyek. Jokowi memantau proyek TPPI karena potensi besarnya bagi perekonomian nasional. Proyek TPPI bisa membuat neraca transaksi berjalan dan neraca perdagangan terjaga baik, tidak defisit. Ketika beroperasi, TPPI akan mengurangi impor dalam jumlah besar, terutama petrokimia dan produk turunannya.
Dengarkan percakapan Wisnu Nugroho dengan tokoh-tokoh yang menggulati hidup dengan gigih dan pengalaman berkesadaran yang menggugah hati
Download aplikasi Kompas.com dengan klik banner di bawah ini untuk mendapatkan update berita terbaru di ponsel Anda. |
--
Click Here to unsubscribe from this newsletter.